Mengatur modul penghitung ongkos kirim secara otomatis gampang-gampang susah. Terkadang terlalu mahal, terkadang terlalu murah. Kalau terlalu mahal, pelanggan bisa kabur. Kalau terlalu murah, kita bisa tekor.
Oleh karena itu, bila teman-teman ada yang mau share, atau bertanya tentang berbagai hal mengenai modul pembayaran. Silahkan posting di sini. Setiap orang bisa memberikan jawaban atau tanggapan untuk semua pertanyaan yang diajukan.
Zen-Cart Indonesia 
Posted by Dewi R. Puspita on 5 Agustus 2011 at 7:02 AM
siang, pak saya mau tanya, sy sudah download add on untuk menambahkan Zone. Tapi begitu di halaman admin, tampilannya kosong, tidak ada nama2 zone 4, zone 5 dll. Bagaimana ya cara penggunaan add on penambahan zone tsb? mohon bantuannya. terima kasih
Posted by Dewi Tjandra on 4 Februari 2011 at 9:03 AM
Senang sekali menemukan komunitas Zen Cart Indonesia. Perkenalkan saya Dewi, saya baru saja memulai toko buku online menggunakan Zen Cart. Seperti teman-teman yang lain saya juga bingung men-setting shipping.
Saya memakai daftar harga dari kilat khusus PT Pos Indonesia:
Terbagi atas 9 Zone untuk seluruh Indonesia dan 3 kategori berat yaitu 0.25 kg, 0.5 kg, dan 1 kg.
Saya sudah memasukkan data tiap propinsi besar ISO Codenya di Zones. Jumlah zone juga sudah ada 9 dan semua data suda saya masukkan. Tetapi ketika ditampilkan ternyata program Zen Cart untuk Zone Rates tidak membaca database propinsi tetapi negara2. Bagaimana caranya supaya database yang terbaca adalah database propinsi?
Terima kasih untuk penjelasannya.
Posted by Noval on 17 Mei 2010 at 8:35 AM
Pak, saya sudah membeli buku Zencart, tapi saya masih bingung :
1. Bagaimana cara memasukan nilai Ongkos kirim sesuai daerah pembeli ?
2. Cara embedd Flash ke Header website ?
Terima Kasih banyak,
Posted by hudzaifah on 26 Mei 2010 at 6:59 AM
1. Sebelum mengatur berapa tarif ongkos kirim untuk masing-masing daerah, Anda harus terlebih dahulu membagi zona-zona pengirimannya. Cara mengatur zona pengiriman ada di buku. Direkomendasikan anda menggunakan zonetable untuk mengatur biaya kirim untuk masing-masing wilayah.
2. Embed flash ke Header tergantung template apa yang Anda pakai. Anda tinggal memodifikasi file header.php template yang Anda gunakan.
Posted by muhammad ridwan on 16 Mei 2010 at 2:42 PM
pak maaf saya mau tanya bagaimana cara membuat atau menambah modul pengiriman by tiki jne.maaf selumnya ,karena di buku bapak blm saya temukan.
Posted by hudzaifah on 26 Mei 2010 at 6:08 AM
Di buku saya memang tidak ada panduan mengatur ongkos kirim dengan tiki atau JNE karena keduanya bukan sponsor penulisan buku saya… he he heee… just kidding…
Teknologi kalkulasi ongkos kirim yang dimiliki tiki dan JNE tidak “secanggih” UPS, Fedex, atau jasa pengiriman internasional lainnya. Mereka tidak menyediakan modul pengiriman yang realtime calculation. Oleh karena itu, Anda harus mengaturnya sendiri secara manual untuk masing-masing daerah tujuan pengiriman…
Posted by adie on 23 Juni 2010 at 1:30 PM
kalo pakek fedex gimana pak?
Posted by hudzaifah on 2 September 2011 at 7:24 PM
coba cari kontribusi addons di situs zencart. kayaknya ada.
Posted by Noval on 28 Agustus 2010 at 6:50 AM
Walau saya sudah baca buku bapak jujur sy masih bingung tentang shipping yg biasa dipakai di indonesia. untuk Mengatur secara manual untuk masing2 daerah tujuan pengiriman TIKI cara step by step nya seperti apa?
Posted by Adi on 18 April 2010 at 8:26 AM
Pak, saya juga sudah membaca buku bapak mengenai bab pengiriman, hanya saja saya mengesetnya untuk per item bukan per kilo.
Yang saya ingin tanya, bagaimana mengeset menggunakan zona ? Jadi misal saya punya zona 1 : Jakarta zona 2: Jawa Tengah, zona 3 : Jawa Timur dst. Tiap tiap zone memiliki biaya tersendiri. Modul shipping nya menggunakan yang mana? Menggunakan zone rates atau zones table rates ?…
Lalu saya coba menggunakan Zones table rate. Saya edit dulu filenya /includes/modules/shipping/zones.php
file // CUSTOMIZE THIS SETTING FOR THE NUMBER OF ZONES NEEDED
$this->num_zones = 3; juga sudah saya ubah menjadi 10 tetapi muncul hanya 3 di zone table rate option-nya (pada bagian Zone 1 Shipping Table,… Zone 3 Shipping Table –> kenapa hanya sampai Zone 3 bukan Zone 10 ?)…
Lalu di Bagian Sort ordernya harus diisi berapa ? karena saya coba isi 1 ada tampilan :
WARNING: YOU HAVE DUPLICATE SORT ORDERS WHICH WILL RESULT IN CALCULATION ERRORS PLEASE CORRECT THESE ISSUES NOW
Demikian. mohon bantuannya mengenai ini
Posted by hudzaifah on 21 April 2010 at 3:46 AM
Saya sarankan pakai addon tambahan zonetable. Bisa donlod di sini
Untuk sort order (nomor urut penayangan) anda bisa mengatur sesuai keinginan. Kalau ingin ditampilkan paling atas/pertama, Anda bisa isi dengan angka 0 (nol), kalau paling bawah bisa dibuat angka 9, 10, dan seterusnya.
Pesan error itu timbul karena ada lebih dari satu modul pengiriman menggunakan nomor urut yang sama. Anda tinggal mengubah sort ordernya saja…
Semoa sukses…
Posted by b on 11 Februari 2010 at 7:04 AM
Thanks .. pak
satu pertanyaan lagi..
kalo kita dah setting zone – zone di localization/taxes
tapi hasil akhir perhitungan nya masih error …
Karena method di zencart memakai Kilo
gimana settingan zone shipping table yang betul ya pak …?
misal
Barang yang diorder : 2 kilo .
ongkir ke Jakarta …Rp. 10.000 per kilo
Mestinya kan 20 rebu
tapi keluar nya error terus hehehe
saya dah coba semaleman masih blom nemu settingan yang pas..
settingan bawaan nya kan seperti ini :
3:8.50,7:10.50,99:20.00
thanks
Posted by hudzaifah on 17 Februari 2010 at 5:51 AM
Ukuran berat bawaan Zen-Cart itu menggunakan lbs / pounds. Satu kg = 2 lbs, lebih sedikit.
Definisi setting bawaannya: 3:8.50, artinya=”setiap pembelian produk dengan berat/harga/jumlah item sampai 3, akan dikenai ongkos kirim 8.50 dollar. Kalau menggunakan rupiah, perlu Anda ubah dulu setting currencynya, tambahkan mata uang rupiah. Set rupiah sebagai “default currency”.
Contoh format rupiah: 1:10000,2:20000,dan seterusnya. Artinya, setiap pembelian 1 lbs akan dikenai tarif kirim Rp. 10.000,-; pembelian 2lbs akan dikenai ongkos kirim Rp. 20.000,- dan seterusnya…
Posted by b on 10 Februari 2010 at 9:13 AM
Ok pak… Noted.
sekalian saya praktekan install ulang dan pindah hosting..
yg kemaren sedang ada masalah
Thanks ya , nanti saya kabari lagi progress nya
Posted by b on 7 Februari 2010 at 3:15 PM
pak. Saya kebetulan salah satu pembeli buku bapak
MAu tanya tentang Modul pengiriman
apakah harganya bisa keluar.. ?
maksudnya begini
Setelah saya pake cara di buku untuk add satu-persatu ( gpp sih no prob – asal jalan heheheh )
dah keluar tuh .. kalo lokasi nya indonesia
misalnya kota tujuan Jakarta.. 1 kilo ( kan kalo manual 10 rebu perkilo pak dah dicalculate dgn berat produk di bagian produk nya )
bisa gak kita tampilkan shipping estimate kita 10 ribu di bagian cek out
nah setting daftar harganya dimana ya pak..
thanks
regards
b
Posted by hudzaifah on 9 Februari 2010 at 2:06 AM
Biaya pengiriman bisa ditentukan per-item. Bisa diinput saat mengisi form penambahan produk baru. Bisa juga dikalkulasi berdasarkan berat produk.
Pengaturan biaya kirim berdasarkan produk memang akan ditampilkan saat proses checkout. Tahapan pertama, konfirmasi alamat pengiriman dan pola pengiriman (ongkos kirim), lalu pola pembayaran, kemudian konfirmasi pesanan.
Saya sudah kunjungi toko kopinya… 🙂 bagus…
kalau ada yang masih belum dipahami, silahkan ditanyakan lagi…
Semoga sukses…
Posted by b on 9 Februari 2010 at 2:34 AM
Thanks buat reply nya pak.
Mengenai tampil nya sudah bisa tampil pak.
Yang saya mau tanya kan lebih detail.
Harga ongkos kirim nya pak ..
Saya kebetulan sudah install modul shipping TIKI tapi ada masalah sehingga gak tampil daftar2 nya jadi saya off kan dulu sementara.
Bug report nya bilang database nya tidak ada….
Gimana ya caranya supaya database TIKI yg ditambahkan bisa terbentuk di host saya..
Sementara ini Saya sedang mencoba cara semi manual sesuai dgn di buku .
Saya ingin- nya sesuai dgn berat barang . misal
kopi 1 kilo harga 25 ribu
berat nanti nya kan akan tampil di checkout..
tapi harga kirim nya , kita bisa atur di mana ya ..
kan jakarta dengan surabaya beda harga kirim nya….
untuk otomatisasi nya kira-kira ada solusi nya..? kalau per zona hanya ada 3 zona ya…
Salam
bk
Posted by hudzaifah on 10 Februari 2010 at 8:18 AM
Modul tiki memang tidak ada databasenya, karena memang dari tiki belum ada yang aware dengan hal-hal seperti ini, dan mungkin mereka menganggap otomatisasi tarif pengiriman sebagai rahasia perusahaan yang harus dijaga…
Yang mau diatur harga kopi disesuaikan dengan beratnya, atau ongkos kirim disesuaikan dengan berat kopi?
Jika ingin menambah jumlah zona pengiriman, bisa dimodifikasi di source kodenya. ada di file: /includes/modules/shipping/zones.php
buka file tersebut lalu temukan kode berikut:
tinggal ganti num_zones nya sesuai kebutuhan Anda.
Tapi ingat, jangan lupa back up jika nanti ada kesalahan. Modulnya dinonaktifkan dulu dengan memencet tombol “remove”. Setelah itu modifikasilah kode angka tersebut. Lalu aktifkan kembali modul tersebut di halaman admin.
Semoga sukses…